Sunday, August 3, 2014

pulau seribu

Berhubung libur lebaran, temen-temen di pojak (photografer jakarta) ngajakin jalan hunting landscape di pulau seribu.

Budgetnya sih katanya 500-600rb per orang untuk 3 hari 2 malam. Yang ikut 7 orang, si tedy, emon, bin, gede, lim, fe dan gw sendiri.

Tempat kumpulnya di kaliadem muara karang, jam 1.00 pagi. Gw bingung juga sih kenapa jam 1 ya? Oh ternyata buat ngantri tiket kapal cepatnya dan ternyata sudah ada yg ngantri lebih cepet dari kita orang.

Jam 5 beli tiket 52rb/orang. Jam 7 berangkat, sampai di pulau pramuka jam 10.30. Begitu sampai sarapan dulu di tempatnya bang oji, langganannya anak pojak. Lalu lanjut ke penginapan yang udah dibooking 450rb/malam, isinya ada 4 kasur tapi dipas2in masuk 7 orang.

Hari pertama kita hopping island ke pulau air. Ini ada beberapa foto di pulau air.


Berhubung pulau air adalah pulau pribadi, jadi kita hanya hunting landscape diujungnya sambil liat pengunjungnya main jet air dan skiing.


Setelah itu lanjut ke pulau sekati yang dekat dengan pulau pramuka. Izin dulu ke yang jagain pulau, kalo mau main2 di pulau ini.



Besoknya lanjut ke pulau semak daun. Cuaca lagi cerah jadi warna laut dan awannya bagus. Banyak yang camping di pulau ini.








Pindah ke pulau kotok besar tempat penangkaran elang dan tempat tulang ikan paus.



Balik ke semak daun untuk sunsetan.



Besok paginya jalan2 di pulau pramuka sambil liat2 suasana lebaran di pulau.







Tempatnya bang oji, makan selama dipulau selalu disini.

Untuk balik ke jakartanya menggunakan perahu cepat yang sama, beli tiketnya dikantor tempat kita turun waktu sampai di pulau pramuka. Walaupun perahunya berangkat jam 13.00, tapi karena jatah tiketnya hanya 15, sedangkan yang ngantri lebih dari itu, maka kami sampai harus mulai ngantri sejak jam 8.00 pagi, jangan lupa taruh barang seperti tas atau tripod atau yang lainnya didepan pintu loket sebagai pengganti kita ngantri biar tidak diserobot orang lain.. Pilihannya kalo tidak dapat adalah pulang pake perahu kayu, dijamin lama dan mabok.

The end

Tuesday, March 11, 2014

medan, toba, nias - feb 2014 4 of 4

Tujuan selanjutnya adalah pelabuhan sibolga untuk nyebrang ke pulau nias.

Bangun pagi jam 08.00, keluar hotel tinggal jalan mengikuti jalan utama ke pom bensin pertamina, disebelahnya ada agen bis "tau toba", minta aja tiket bis yg ke sibolga. Naik bisnya harus sebelum jam 12.00 agar cukup waktu untuk mengejar kapal yg ke nias. Biasanya kapal akan berlayar jam 20.00.

Sesampainya di terminal sibolga, naik bentor ke penjual tiket kapal ke nias, bayar 10rb. Di agen beli tiket tempat duduk ber ac, bayar 90rb. Setelah itu tinggal jalan kaki ke pelabuhan.

Kapalnya bagus, tempat duduknya juga bagus, tapi tetap susah dipakai tidur.


Kapal sampai di gunungsutoli jam 8.00. Selagi dikapal sy kenalan dgn las yg asli nias dari gomo, dia undang sy ke gomo untuk lihat2 menhir, tp sy tidak dapat kesana karena jaraknya cukup jauh dari pantai sorake. Nah las ini ternyata ada keluarganya yg punya becak, jadi dia pesenin becak itu untuk ajak saya keliling gunung sitoli. Ternyata yg bisa dilihat digunung sitoli ya hanya museumnya saja bukanya jam 09.00, tiket masuk area museum 3rb per orang, untuk masuk museumnya harus bayar lg 5rb per orang. Yg menarik didalam museum ini adalah kepala yg dipenggal tetapi menyerong sehingga tangan kanannya juga masih menggantung dileher kepala yg dipenggal, ternyata hal ini dilakukan hanya untuk mempermudah si pemenggal membawa pulang kepala itu.








Setelah dr museum sy diantar ke terminal untuk ke mobil yg langsung ke pantai sorake. Bayar ke abang becak 20rb. Dr gunung sitoli ke pantai sorake bayar 70rb, tapi kalo hanya sampai teluk dalam 60rb. Perjalanan ke pantai sorake membutuhkan waktu 3 jam. Jam 13.00 sudah sampai di pantai sorake, langsung ke penginapan eddy pas didepan tempat bule2 surfing. Kamar semalam 100rb. Penginapan eddy ini ada di buku lonely planet, tp sekarang namanya di ganti menjadi jimmy's sesuai dengan nama anaknya eddy.




Pantai sorake, dasar karangnya naik sejak adanya gempa aceh. Tempat utama surf camp para turis.






Para surfer di nias.






Besoknya seharian menuju bawamatuluwo untuk liat lompat batu. Sewa motor dari penginapan 100rb sehari, ojeknya nanti di tip 20rb, bensin 10rb, makan siang bareng 30rb. Untuk lompat batu bayar 100rb, beli kerajinan lokal 50rb.











Beberapa pemandangan indah yg ditemui selama perjalanan di nias. Pantai rock star.




Saran gw untuk yg mau ke nias lebih baik menggunakan jalur udara, dari medan ke nias sudah ada penerbangan setiap hari oleh wings air. Tiketnya sekitar 550rb sekali jalan. di parkiran bandara bisa charter mobil 400rb atau ngeteng dengan mobil yg sama 60rb sampai telukdalam atau 70rb sampai pantai sorake. No telp supir mobil yg kemarin sy pakai 0852-7067-8424 Pak Felix. Di mobil nanti minta langsung diantarkan di penginapan jimmy's (eks penginapan eddy), no telp 081397742630. Harganya 100rb/ malam.

Pak eddy ini orangnya baik, sy denger dari supir kalo dulu pernah ada bule yg kartu atmnya ke blok dan bule tersebut ada tagihan di tempatnya pak edy sebesar 10jt dan tidak bisa beli tiket pulang ke eropa, sudah sampai stres karena tdk bisa balik. Akhirnya pak edy ini yg bayarin semua, tanpa jaminan apapun, cuma modal kepercayaan aja dari janji si bule kalo nanti sudah sampai di eropa akan transfer balik uangnya.

Bila kita menginap di penginapan rakyat nias, mereka berharap kita juga makannya di penginapan mereka, menu apapun waktu saya disana harganya sama 25rb per porsi. Harga makan di warung diluar penginapan juga sama.

Jadi siapkan lah uang yg cukup bila ingin ke nias dan cari jawaban kenapa 95% orang yang liburan di tempat yang terpencil ini adalah bule.

The end.