Sunday, January 11, 2015

Dieng, desember 2014

Perjalan ke dieng kali ini ikut trip dari mengembara tour.

Dimulai dari meeting point di aldiron tanggal 25 desember 2014 jam 10 pagi dan langsung berangkat. Ternyata pesertanya cuma 7 orang, jadi di mobil elfnya bisa lega, 1 baris kursi untuk 4 orang hanya untuk 2 peserta.

Berhubung lagi libur natal, semua jalur menuju jawa tengah macet parah dan supir memutuskan untuk menggunakan jalur tengah. Sampai di dieng jam 08 pagi. Setelah taruh barang di tempat penginapan,


Langsung menuju ke candi arjuna. Letaknya tidak jauh dari mesjid utama dieng, hanya 5 menit jalan kaki dari jalan raya.

Tempat penginapan dan elf

jalan utama dieng

mesjid dan mobil penjual buah
toko di jalan utama

pos pendaftaran pendaki gunung prau




Candi arjuna terdiri dari beberapa taman dan 4 candi. Ukuran candinya sangat kecil bila dibandingkan dengan candi prambanan. Salah satu candinya adalah objek yang foto dengan hanoman. Foto yang paling sering saya liat diinternet.

terminal bis di kawasan candi


makanan khas dieng, kentang goreng







Lalu lanjut ke museum. Tempatnya sepi, lampunya aja baru dinyalain setelah kami didalam. Museumnya berisi mengenai kehidupan masyarakat daerah dieng dan patung-patung yang berhubungan dengan candi disekitar dieng.









Berhubung jumat, maka kita kembali dulu ke penginapan buat sholat teman-teman yang muslim. Sambil jalan pulang, guidenya bilang kalo malam hari juga bisa datang ke candi arjuna, malah auranya lebih bagus karena ada cahaya dari power plant sebagai background.

Jam 20.00 kami jalan kembali ke candi arjuna dan ini lah pemandangan yang kami saksikan.






Setelah itu kami pulang tidur untuk siap2 sunrise sikunir.

Jam 3 kami bangun untuk siap2 ke sikunir. Cuaca hujan dan berkabut. Jalanan menjadi licin dan gelap. Untungnya kami datang lebih awal sehingga tidak terlalu ramai saat pendakian. Sayangnya kami tidak dapat menikmati sunrise karena tertutup kabut, suasana di puncak.







Setelah itu kami turun, menuju kawah sikidang. Batuannya mirip di tangkubanperahu. Sampai disana cuacanya masih hujan. Icip2 telor rebus langsung di kawah.










Setelah itu kita ke dieng teater nonton film tentang daerah sekitar dieng.



Lalu pulang ke penginapan untuk istirahat.

Besok paginya siap2 pulang lewat jalur wonosobo, sarapan mie ongklok.



 dan singgah dulu ke telaga menjer, bentuk batu gunungnya mirip gunung di wayag.





Setelah itu lanjut pulang ke jakarta. Sampai aldiron jam 00.00. The End.